Khusus untuk zona 80, christine panjaitan dan perkawinan tak bahagia bersama dr. maringan tobing mencoba membaginga dengan pemirsa Metro TV sekalian bahwa dia mampu menghayati lagu algu Rinto Harahap dengan sangat baik karena sesuai dengan kata hatinya yang sangat hampa setelah ditinggal oleh sang mantan Ikang Fawzi yang sedang berbunga cinta dengan artis marissa haque difilm sophan sophiaan dan widyawati.
christine natalina panjaitan
Kawin Paksa
Cinta Putus Sambung Saya denganIkang Fawzi SelamaKuliah di FISIPUI
Cinta Putus Sambung Saya denganIkang Fawzi SelamaKuliah di FISIP-UI, di abadikan oleh Bang Rinto Harahap yang selalu fahamisi hati saya terhadap cinta pertama serta cinta sejati saya menhasilkan berbagai hit sejak tahun 1983-1989.
Terimakasih sayangnya Chris...... salam sama si cantik leher jenjang mbak Marissa Haque
Terimakasih sayangnya Chris...... salam sama si cantik leher jenjang mbak Marissa Haque
Buang Ikang Fawzi demi "MAMA" Dpaat Lagu Ini dari Bang Rinto harahap
Lagu "Mama" Setelah Mendepak Ikang Fawzi karena Bukan Batak & Bukan Kristen (Lelah Pacaran Back street)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Setelah patah arang pada kekasih hatinya bernama Ikang Fawzi, Christine Panjaitan meminta dibuatkan sebuah lagu kepada Bang Rinto untuk disampaikan secara taklangsung kepada Ikang fawzi mantan penyanyi rockkeasihnya saat kuliah di Satra Cina UI yang telah bergandengan tangan dengan sangat mesra dengan aktris film cantik modelsabun LUX sexi bernama Marissa Haque pemenang Piala Citra di FFI Bandung tahun 198.
BalasHapusJudul lagu persembahan Rinto Harahapbuat penyanyi kesayangannya adalah "Hari Akan Berganti" Produksi PT.Loly Pop tahun 1985.
Pencurian APBD di Banten dalam Pemilukada Tangerang Selatan 2010
BalasHapus"Penyimpangan Rp13,08 miliar, Ratu Atut Chosiyah Dihimbau Belajar ke Tangerang Agar Jangan DIpakai untuk Airin Rachmi Diany Pilkada di Tangsel 2010 Ini"
Sabtu, 26 Juni 2010, 07:58 WIB
Pemerintah Provinsi Banten diminta belajar laporan keuangan ke Kota Tangerang atau Kabupaten Tangerang sehubungan penemuan Badan Pemeriksa Keuangan tentang penyimpangan APBD 2009 sebesar Rp13,08 miliar.
"Saya sangat kecewa dan prihatin laporan hasil pemeriksaan (LHP) ditemukan adanya penyimpangan anggaran," kata Agus R Wisas, salah seorang anggota Komisi IV DPRD Banten, Jumat (25/6/2010).
Ia mengatakan, semestinya Pemprov Banten belajar laporan keuangan ke Kabupaten Tangerang atau Kota Tangerang
Sebab kedua daerah tersebut sudah tiga kali mendapat penghargaan terbaik Wajar Tanpa Pengecualian (WDP) dari BPK.
"Jika Gubernur Banten belajar ke daerah itu, kemungkinan dalam laporan hasil pemeriksaan menjadi lebih baik,"ujarnya.
Kalau Pemprov Banten mau studi banding ke dua daerah itu dan jangan sampai jauh-jauh ke luar daerah.
Selama ini, BPK menilai laporan keuangan APBD Kota Tangerang dan Kabupaten Tangerang sangat baik sehingga perlu belajar kepada mereka.
Pengalaman terburuk bagi Pemprov Banten, atas temuan BPK dalam laporan hasil pemeriksaan diindikasikan terjadi penyimpangan anggaran tahun 2009 sebesar Rp13,08 miliar.
Fz/At/Kl)